Sudah susah cari kerja, malah di-PHK gara-gara Akal Imitasi (AI) dan terpaksa kerja serabutan. Ada yang rencana nikahnya buyar gara-gara AI bikin sepi job freelance.
Perkembangan Akal Imitasi (AI), khususnya AI generatif, memang melaju pesat belakangan. AI bisa ubah teks jadi konten audio-visual dan menerjemahkan teks dalam hitungan detik. Tak heran, banyak perusahaan mulai beralih.
Riset Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan SINDIKASI bahkan mencatat: 58% pekerja media dan kreatif khawatir pekerjaannya akan tergantikan oleh otomatisasi.
Lantas, apakah masih ada pekerjaan tersisa bagi pekerja kreatif pada masa depan? Apakah AI mampu menggantikan kerja kreatif? Apakah Indonesia siap dengan regulasi AI?
Simak selengkapnya di YouTube progreSIP! 🎞️📺
- TikTok: tiktok.com/@progresip_
- X: x.com/progresip_
- Instagram: instagram.com/progresip_
- YouTube: youtube.com/@progresippodcast
- Website: progresip.id
- WA Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VbBPysQH5JLqz8WTpl1B