Menu
Persoalan diskriminasi terhadap pekerja masih jadi mimpi buruk yang tak terelakan, terlebih di industri garmen yang mayoritas diisi oleh buruh perempuan. Ironisnya bagi pekerja dengan ekspresi dan orientasi seks berbeda atau biasa dikenal dalam istilah mereka sebagai perempuan tomboy, kerentanan yang dialami jauh lebih berlapis lagi.
Seperti apa cerita lengkapnya? Simak liputan berikut ini!
Pada era 80 dan 90an, budaya pop Indonesia (termasuk layar TV) tak bisa dilepaskan dari keterlibatan orang-orang queer. Namun, kondisi itu kini telah berubah. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak liputan berikut ini!
Pemenuhan kerja layak bagi pekerja minoritas gender di Indonesia masih menjadi tantangan tersendiri. Tak terkecuali, di industri media dan kreatif. progreSIP mengulik cerita mendalam terkait situasi pelik ini dari kacamata Nurdiyansah Dalidjo, seorang aktivis sekaligus pekerja queer di Project Multatuli, dan Jelita yang merupakan pekerja transpuan di Magdalene.
Seperti apa cerita lengkapnya? Simak liputan berikut ini! Klik ikon progresip untuk menyimak.
#KerjaInklusifGender
Kekuasaan Presiden Joko Widodo telah berakhir. Sekarang ini, pemerintahan resmi beralih ke tangan Prabowo-Gibran.
Lantas, seperti apa sudut pandang kelas pekerja merespons transisi kepemimpinan tersebut? Apakah pergantian rezim akan membuat kehidupan pekerja makin terjamin atau justru kian terpinggirkan?
Simak liputan berikut ini!
#pelantikanpresiden #prabowosubianto #gibranrakabumingraka #pelantikan #prabowo #gibran
Mantan ketua AJI Indonesia, Sasmito, melayangkan somasi kepada media Voice of America (VOA) yang berkantor di Jakarta atas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada dirinya secara sepihak setelah lebih dari 5 tahun bekerja. Dalam surat somasi tersebut, bila dalam 3 x 24 jam pihak VoA tidak memberikan respons, maka LBH Pers selaku kuasa hukum Sasmito siap mengambil langkah lebih lanjut.
Simak liputan berikut untuk cerita selengkapnya!
#phkjurnalis#somasivoa#jurnalissasmito#pemenuhanhak#isuketenagakerjaan
