Putar Video

Dampak Diskriminasi Bikin Rugi: ILO Dorong Pemerintah Ratifikasi Konvensi 190

Produser
Sherani Soraya Putri & Nur Aini
Videografer
Yoko Yonata
Editor Video
Setyo A. Saputro

Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Indonesia kini semakin gencar menyuarakan perlindungan terhadap pekerja dengan beragam identitas dan ekspresi gender dalam berbagai industri. Sebab hingga saat ini, diskriminasi terhadap mereka masih begitu kencang.

Menurut Program Officer ILO Indonesia Lusiana, sistem patriarki yang mengakar membuat stigma terhadap pekerja dengan ragam gender semakin kuat dan menciptakan kerentanan berkepanjangan.
Dampaknya, pekerja yang mengalami diskriminasi enggan melaporkan kasusnya. Bisa dibilang diskriminasi ini terkesan hanya bisa dirasakan tapi sulit dilaporkan.

Padahal, ILO telah memiliki konvensi terkait penghapusan diskriminasi di dunia kerja. Di dalam Konvensi ILO 190, pekerja mendapat perlindungan dari kekerasan dan pelecehan berbasis gender. Sayangnya, Indonesia belum meratifikasi Konvensi ILO 190 meski telah didesak oleh kelompok buruh.

Oleh karena itu, ILO mendorong agar Indonesia segera meratifikasi Konvensi ILO 190 agar tercipta dunia kerja yang inklusif. Sehingga tidak ada lagi kasus diskriminasi di dunia kerja, dan pemberi kerja juga bisa merekrut orang berdasarkan pada kompetensi, bukan identitas gendernya.

Seperti apa cerita selengkapnya? Simak di youtube progreSIP!

 

Video Terbaru